Thursday, August 12, 2010

Perkataan sufi




1. Tidaklah seorang yang arif itu mengenal Allah, melainkan dengan iman yang terdapat di dalam hatinya, tidak juga seorang yang jahil mengingkari Allah melainkan dengan hijab yang menghalanginya dari NYA
2. Kaum sufi itu tidak berbicara dalam buku-buku mereka melainkan disebabkan sebagian apa-apa yang mereka saksikan dengan mata hati mereka
3. Tauhid adalah menafikan dua dan menetapkan ke Esaan dan Tauhid adalah kefanaanmu -wahai orang yang bertauhid-, keududukanmu, kebaqaanmu dalam dirimu dan kejauhanmu
4. Sabar jauh dari NYA (Allah) adalah kesabaran dan malapetaka dan Sabar dalam perintah NYA adalah kesabaran dan keindahan
5. Jika engkau bertujuan kepada memakan yang halal, maka engkau dalam ketaatan dengan pertolonganNYA- menjadi kuat


6. Tidaklah seorang yang arif itu mengenal Allah, melainkan dengan iman yang terdapat di dalam hatinya, tidak juga seorang yang jahil mengingkari Allah melainkan dengan hijab yang menghalanginya dari NYA
7. Kaum sufi itu tidak berbicara dalam buku-buku mereka melainkan disebabkan sebagian apa-apa yang mereka saksikan dengan mata hati mereka
8. Tauhid adalah menafikan dua dan menetapkan ke Esaan dan Tauhid adalah kefanaanmu -wahai orang yang bertauhid-, keududukanmu, kebaqaanmu dalam dirimu dan kejauhanmu
9. Sabar jauh dari NYA (Allah) adalah kesabaran dan malapetaka dan Sabar dalam perintah NYA adalah kesabaran dan keindahan
10. Jika engkau bertujuan kepada memakan yang halal, maka engkau dalam ketaatan dengan pertolonganNYA- menjadi kuat
4. Tidaklah seseorang itu ditumpukan (bergantung) kepada yang pinjaman (amanah/makhluk/dunia), melainkan ia dihijab oleh Allah.

5. Tidak sama tangisan wanita karena kematian suaminya dengan tangisan wanita bayaran (untuk menangisi kematian orang lain).

6. Semua pemberian Allah itu baik, kemudian sesuatu yang sesuai dengan hawa nafsumu maka engkau anggap baik, dan yang menyalahi hawa nafsumu engkau anggap buruk. (Katakanlah semuanya dari sisi Allah).

7. Takutlah kepada segala ke Akuan yang ada padamu walaupun sebuah ketaatan (aku melakukan… dan lain-lain), dan jangan cemas terhadap segala yang engkau dipaksa melakukannya walaupun itu sebuah maksiat (dan hatimu tenteram dengan iman).

8. Semua mhkluk itu sama dari segi kehalusan ruh, dan mereka berbeda dari segi ketransparanan jasad

10. Seorang zahid bukanlah orang yang zuhud dari dirham dan dinar (harta), akan tetapi seorang zahid adalah yang zuhud dari selain Yang Maha Perkasa (Allah).

12. Murid (Orang yang menghendakis Allah) : adalah orang yang berjalan menuju Allah bersama (diri) nafsunya. Sedang Murad: adalah orang yang terpaksa dijalankan oleh NYA.

13. Tidak dapat diharapkan sampai kepada Allah dari orang yang tidak tabi (mengikuti) Rasulullah SAW.

14. Orang yang tidak menyandang sifat-sifat rohani (akhlak spiritual), maka ia tidak berubah dari tahapan kehewanan.

15. Barangsiapa yang kekuasaan fisiknya dominan, maka ia tidak mengenal (menguasai) nafsunya (karena dengan hilangnya dominasi kekuasaan fisik/jasad, sifat buruk kehewanannya akan lenyap dan spritualnya akan meningkat).
16. Tidak faham apa yang kami katakan, kecuali orang yang telah menapaki jejak Rasulullah SAW

17. Janganlah engkau mengambil ilmu ini kecuali dari orang yang mengamalkannya

Janganlah engkau melihat orang di atasmu dalam perkara dunia, kerna engkau akan merendahkan nikmat yang diberikan kepadamu, dan sehingga engkau dapat bersyukur. Tetapi lihatlah kepada orang di atasmu dalam perkara ilmu dan agama (ketaqwaan), kerna engkau akan melihat kekuranganmu, sehingga engkau dapat menyempurnakannya.

Banyaklah berdzikir ketika engkau dalam kesenengan, kerana kesenangan dapat menggelincirkan kaki. Banyaklah berpikir ketika dalam kesusahan, kerana banyak hikmah yang tersimpan di dalamnya. Bersyukurlah kepada Allah dalam segala kondisi, kerana semuanya dari Allah SWT

19. Selama engkau dalam pencaharian Allah, maka janganlah berdiri bersama makhluk.

20. Orang yang berjalan menuju kepada Allah itu terputus dari melihat dirinya.

21. Barangsiapa telah merasa puas dengan yang murni halal, dapat diharapkan baginya kesempurnaan jiwanya (kamal).

22. Barangsiapa yang ikhlas niatnya karena Allah semata, maka Allah bersama MalaikatNYA akan menanganinya.

Sisikan manusia itu ke samping (tinggalkan). Ridhalah kepada Allah sebagai teman. dan Carilah kepada semua manusia engkau maka yang engkau akan temukan mereka itu kalajengking

Hakekat Ikhlas Tahukah anda hakekat ikhlas...? Ikhlas itu adalah anda betul-betul menjaga rahasia di dalam hati antara anda dengan Allah bahwa anda telah beramal hanya untuk Allah saja sampai-sampai malaikat sekalipun tidak mengetahuinya hingga mereka tidak mencatatnya dan syaitanpun juga tidak mengetahuinya hingga mereka tidak merusaknya.( yang eni...kata Imam Ghozali Rahimahullah )


23. Engkau telah terhijab (terhalang) dari-NYA denganmu, jika engkau disirnakan dari dirimu oleh-NYA, maka engkau akan melihatNYA bersamamu.

24. Jika sifat kemanusiannmu (nafsu) belum sirna dan mati, maka engkau tidak naik ke tangga-tangga alam malakut (kesucian rohani).


25. Engkau tidak mengenal Allah dan sifatNYa, selama engkau belum menyaksikan rahasia dan ayat-ayat (tanda wujud dan qudrah) NYA di dalam dirimu

26. Barangsiapa yang tidak mengambil jalan ini (jalan menuju kepada Allah) dari para tokoh (yang sempurna akhlaknya), maka ia masih berputar dari musthail ke mustahil.

27. Barangsiapa yang belum merealisasikan hakikat-hakikat (makna) nama dan huruf (kata-kata), maka ia dipalingkan dari menyingkap rahasia (faham) kesamaran sesuatu.
30. Barangsiapa yang telah mengenal Nama Agung, maka ia telah menguasai dua alam

Maksud dua alam ini adalah alam mulk dan malakut sperti lafadz dan makna jasad dan roh syetan nyata dan tdk nyata bahkan ibadahpun bukan kerna dunia dan akherat tetapi kerna allah

Jika kamu ingin tahu kedudukanmu di sisi Allah maka lihatlah kedudukan Allah dalam hatimu

TIga golongan manusia yang mengherankanku dan membuatku tertawa: 1.Orang yang sangat mengharapkan dunia sedang kematian mengintainya 2.Orang yang lalai padahal tidak ada tindakannya yang akan dilalaikan 3.Orang yang tertawa terbahak-bahak, sedang ia tidak mengetahui apakah Allah riho kepadanya atau bahkan memurkainya." (Salman Al Farisi)

No comments: